BerandaAMAR • IDX
add
Bank Amar Indonesia
Tutup sebelumnya
Rp 238,00
Rentang hari
Rp 238,00 - Rp 244,00
Rentang tahun
Rp 150,00 - Rp 302,00
Kapitalisasi pasar
4,37Â T IDR
Volume Rata-Rata
1,91Â jt
Rasio P/E
23,90
Hasil dividen
4,12%
Bursa utama
IDX
Dalam berita
Keuangan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan
Penghasilan bersih
| (IDR) | Sep 2025info | Perubahan Y/Y |
|---|---|---|
Pendapatan | 232,03Â M | 2,16% |
Biaya operasional | 155,87Â M | 1,09% |
Penghasilan bersih | 56,64Â M | 3,98% |
Margin laba bersih | 24,41 | 1,79% |
Penghasilan per saham | — | — |
EBITDA | — | — |
Tarif pajak efektif | 23,03% | — |
Neraca
Total aset
Total liabilitas
| (IDR) | Sep 2025info | Perubahan Y/Y |
|---|---|---|
Investasi tunai jangka pdk | 1,59Â T | 106,70% |
Total aset | 5,47Â T | 17,36% |
Total liabilitas | 2,09Â T | 54,49% |
Total ekuitas | 3,38 T | — |
Saham yang beredar | 18,01 M | — |
Harga terhadap nilai buku | 1,27 | — |
Tingkat pengembalian aset | 4,10% | — |
Tingkat pengembalian modal | — | — |
Arus Kas
Perubahan kas bersih
| (IDR) | Sep 2025info | Perubahan Y/Y |
|---|---|---|
Penghasilan bersih | 56,64Â M | 3,98% |
Kas dari operasi | -154,06Â M | -331,04% |
Kas dari investasi | 219,80Â M | 1.011,22% |
Kas dari pembiayaan | -92,16Â M | -71,15% |
Perubahan kas bersih | -26,42Â M | -134,10% |
Arus kas bebas | — | — |
Tentang
Bank Amar Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Amar Bank adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang berdiri sejak 1991.
Nama perusahaan sebelumnya adalah Anglomas International Bank atau yang lebih dikenal sebagai Amin Bank, didirikan oleh keluarga Noto Suhardjo Wibisono dan Hartini Wibisono.
Pada tahun 2014, perusahaan berubah nama menjadi Bank Amar, setelah aksi akuisisi oleh Tolaram Group.
Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020. Dalam pencatatan saham ini, Tolaram Group sebagai pemegang saham pengendali juga menggelar private placement di mana perusahaan menawarkan saham kepada pihak ketiga untuk mendilusi porsi saham yang mereka miliki.
Aksi korporasi ini dilakukan untuk menyesuaikan aturan OJK, di mana perusahaan induk non jasa keuangan tidak diperbolehkan memegang saham bank lebih dari 30%.
Perusahaan adalah salah satu pelopor dalam industri teknologi finansial di Indonesia, di mana pada 2014 perusahaan menghadirkan layanan Tunaiku, yang berkonsep seperti KTA atau Kredit Tanpa Agunan, namun bisa cair cepat dan prosesnya mudah karena tinggal menggunakan aplikasi. Wikipedia
Didirikan
1991
Situs
Karyawan
1.333